Memang, Cirebon tak sepopuler kota-kota lainnya di Jawa Barat, seperti misalnya Bandung dan Bogor. Tetapi, ternyata kota yang berjuluk kota udang ini mempunyai banyak daerah liburan. Selain keraton kasepuhan, salah satu daerah liburan di Cirebon yang tak boleh Anda lewatkan adalah Batu Lawang Cirebon.
Yang ditawarkan dari daerah liburan ini adalah pemandangan alamnya yang mengagumkan. Segala itu dipadukan dengan berjenis-jenis titik foto cantik yang dapat Anda manfaatkan untuk mengabadikan peristiwa. Selain itu, harga karcis masuknya juga murah meriah. Tidak heran kalau daerah liburan ini jadi favorit para keluarga yang berkeinginan liburan akhir pekan.
Sejarah Batu Lawang Cirebon
Bila dari Bahasa Jawa sendiri, lawang itu artinya pintu. Jadi, Batu Lawang ini artinya batu pintu. Tetapi, jangan bayangkan batu di tiendasdeconveniencia.org daerah liburan ini berbentuk seperti pintu. Di sini, batunya itu tak berbentuk batu seperti yang Anda kaprah.
Yang dimaksud batu itu hakekatnya adalah gunung batu yang secara natural terbelah dan dapat dilalui, dan dalam bahasa Sunda, itu disebut lawang. Sebetulnya, daerah liburan ini masih belum terlalu lama dilegalkan.
Baru pada 21 Mei 2016 saja daerah ini dibuka untuk umum. Selain menonjolkan estetika alamnya, pihak pengelola juga menambahkan berjenis-jenis titik foto yang unik. Salah satu kesibukan yang wajib dijalankan di sini adalah hunting foto, karena memang seluruh spotnya betul-betul instagramable.
Pemandangan cantik yang Anda lihat di sini adalah gugusan tebing batu yang disertai dengan ukiran alam, seperti Tebing Koja dan Tebing Keraton. Ada beberapa tipe tebing batu dengan lukisan yang berbeda-beda.
Ada satu bukit dengan batu tak beraturan, dan ada juga yang motifnya eksotis berupa jalur melingkar. Memang setiap sekat batu yang ada punya tonjolan yang berbeda. Tebing-tebing batu ini adalah energi tarik yang hakekatnya.
Umumnya, para pegiat olahraga panjat tebing sering berlatih di sini. Tebing Cupang, misalnya, jadi tebing yang paling sering dipanjat. Ketinggian tebing ini menempuh 20-30 meter dengan lebar kaprah-kaprah 50 meter. Tebing ini terdiri dari batuan andesit dengan empat jalur pemanjatan.
Daerah liburan alam Cirebon Instagramable ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar. Lahan ini milik Perhutani. Di daerah seluas ini, pengunjung dapat dengan bebas berfoto dari berjenis-jenis sudut.
Anda juga dapat merasakan pemandangan dari atas. Anda hanya wajib lewat jalur yang tersedia. Beberapa jalur itu berupa si kecil tangga dari susunan batu dan semen.